Kamis, 14 Februari 2008

Biography of DVM


inilah sosok dokterhewan syaifur yang sedang bekerja di ruangannya, dengan penuh senyum dan gembira mengerjakan kewajiban-kewajibannya sebagai dokter hewan.ia dilahirkan 8 pebruari 1980 di sebuah kampung yang bernama si tugu desa sambak kecamatan kajoran magelang jawa tengah.umur 7 thn masuk TK Bustanul atfal madukoro yang berjarak kurang lebih 0.5 km dari rumahnya,kemudian menginjak 8 tahun masuk MI Muhammadiyah madukoro dan melanjutkan ke SMP muhammadiyah Sambak tahun 1994-1997.setelah lulus dari SMP kemudian melanjutkan ke SMU MUH I magelang.dengan sepeda onthelnya tiap hari harus berangkat pagi karena harus mengejar bis galih putra no 75 yang tepat sampai cawangan jam 6 pagi.dengan penuh kesabaran menjalaninya selama 3 tahun sampai lulus SMA,kemudian setelah lulus alhamdulillah diterima UMPTN di Perguruan Tinggi masuk Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada,tahun 2005 menamatkan sarjananya(SKH) dan melanjutkan kuliah profesinya selama 1 thn di Fakultas yang sama dan tahun 2006 dilantik menjadi DOKTER HEWAN.setelah lulus mencoba melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan obat hewan dan akhirnya bekerja pada salah satu perusahaan obat terkenal di indonesia selama beberapa bulan,karena suatu hal maka keluar dari pekerjaan dan bekerja sebagai dokter hewan praktek hewan kecil menggantikan dosennya yang kebetulan kosong karena beliau baru menyelesaikan disertasinya di korea,dan juga sambil mencoba menjadi wirausaha dibidang penggemukan dan pengobatan kambing jawa.tahun 2006 masuk menjadi dokterhewan PTT Departemen Pertanian dan bertugas di dinas peternakan dan perikanan kab.magelang, tahun 2007 menikah dan pindah tugas ke Disnakan kab bogor. tahun 2008 diterima menjadi CPNS Departemen Pertanian...bersambung

global warming effect

Pemanasan Global Tingkatkan Kasus Flu Burung


Pemanasan global mengakibatkan meningkatnya kasus flu burung (Avian Influenza/AI) karena meningkatnya suhu udara mendorong peningkatan penguapan sehingga kondisi udara lebih lembab, sementara virus AI sangat menyukai kondisi lembab dan dingin.

Oleh karena itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) akan mengupayakan agar efek pemanasan global terhadap peningkatan kasus AI ini bisa dimasukkan dalam pembahasan sidang UN Forum on Convention on Climate Change (UNFCCC) di Bali, Desember mendatang.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMG, Prof Mezak A Ratag mengatakan di Bogor, Senin, masalah tersebut –efek pemanasan global terhadap peningkatan kasus AI– memang belum dikaji oleh Panel Antar-pemerintah untuk Perubahan Cuaca (Intergovernmental Panel on Climate Change).

“Masalah ini belum masuk `assessment` perubahan iklim UNFCCC,” katanya.

BMG, kata dia, akan melakukan pemetaan iklim (mikro klimat) di tingkat sub kabupaten sehingga bisa digunakan sebagai sistem peringatan dini bagi penyebaran virus flu burung.

“Kalau tadinya BMG hanya fokus (pemetaan iklim) untuk masalah pangan, sekarang juga ke masalah penyebaran penyakit,” katanya.

Sementara itu, peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB), Agik Suprayogi mengatakan, angka kejadian AI di daerah tropis tinggi karena wilayah ini kelembabannya juga tinggi.

“Ada hubungan antara karakter klimat (mikro klimat) dengan kasus kejadian AI,” katanya.

Riset yang dilakukannya sejak 2003 tersebut mengambil sampel Bogor dan masih harus dipertajam lagi untuk skala nasional.

Menurut hasil riset Agik, Bogor merupakan salah satu daerah potensial terjadi wabah flu burung karena karakter klimat di Bogor cenderung mengarah ke temperatur hangat, curah hujan tinggi dan sangat lembab.

Kemungkinan kondisi ini sangat disenangi oleh virus flu burung.

Pada Desember 2004 sampai Februari 2005 terjadi wabah flu burung di Bogor karena bulan-bulan tersebut merupakan bulan yang lembab dengan temperatur udara rendah.

Dengan adanya gambaran mengenai hubungan antara perubahan cuaca dan kejadian penyakit, maka dapat diperoleh metode untuk sistem peringatan dini bagi masyarakat.

“Seperti juga halnya untuk demam berdarah, masyarakat sudah tahu pada waktu-waktu kapan saja kita mesti ekstra hati-hati mengantisipasi penyebaran penyakit,” katanya.(*)

Tulisan: ANTARA, Foto: Pikiran Rakyat

Doa

Oleh: Alm. Ustadz Rahmat Abdullah


Email This PostYa ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir’aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da’i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da’wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda’wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa.