Rabu, 20 Februari 2008

syukur

SYUKUR
________________________________________

Ketika Nabi Sulaiman a.s. mendapatkan puncak kenikmatan dunia, beliau berkata,“Ini adalah bagian dari karunia Allah, untuk mengujiku apakah aku bersyukur atau kufur.” (An-Naml: 40). Ketika Qarun mendapatkan harta yang sangat banyak, dia mengatakan, “Sesungguhnya harta kekayaan ini, tidak lain kecuali dari hasil kehebatan ilmuku.” (Al-Qashash: 78).
Dua kisah yang bertolak belakang di atas menghasilkan akhir kesudahan yang berbeda. Nabi Sulaiman a.s. mendapatkan karunia di dunia dan akhirat. Sedangkan Qarun mendapat adzab di dunia dan akhirat karena kekufurannya akan nikmat Allah.
Demikianlah, fragmen hidup manusia tidak terlepas dari dua golongan tersebut. Golongan pertama, manusia yang mendapatkan nikmat Allah dan mereka mensyukurinya dengan sepenuh hati. Dan golongan kedua, manusia yang mendapatkan banyak nikmat lalu mereka kufur. Golongan pertama yaitu para nabi, shidiqqin, zullada, dan shalihin (An-Nisa’: 69-70). Golongan kedua, mereka inilah para penentang kebenaran, seperti Namrud, Fir’aun, Qarun, Abu Lahab, Abu Jahal, dan para pengikut mereka dari masa ke masa.
Secara umum bahwa kesejahteraan, kedamaian dan keberkahan merupakan hasil dari syukur kepada Allah sedangkan kesempitan, kegersangan dan kemiskinan akibat dari kufur kepada Allah. (An-Nahl 112)
Nikmat Allah
Betapa zhalimnya manusia, bergelimang nikmat Allah tetapi tidak bersyukur kepada-Nya (Ibrahim: 34). Nikmat yang Allah berikan kepada manusia mencakup aspek lahir (zhaahirah) dan batin (baatinah) serta gabungan dari keduanya. Surat Ar-Rahman menyebutkan berbagai macam kenikmatan itu dan mengingatkan kepada manusia akan nikmat tersebut dengan berulang-ulang sebanyak 31 kali, “Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?”
Baca dan tadabburilah surat Ar-Rahman. Allah yang Maha Penyayang memberikan limpahan nikmat kepada manusia dan tidak ada satu makhluk pun yang dapat menghitungnya. Dari awal sampai akhir surat Ar-Rahman, Allah merinci nikmat-nikmat itu.
Dimulai dengan ungkapan yang sangat indah, nama Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Ar-Rahmaan. Mengajarkan Al-Qur’an, menciptakan manusia dan mengajarinya pandai berkata-kata dan berbicara. Menciptakan mahluk langit dengan penuh keseimbangan, matahari, bulan dan bintang-bintang. Menciptakan bumi, daratan dan lautan dengan segala isinya semuanya untuk manusia. Dan menciptakan manusia dari bahan baku yang paling baik untuk dijadikan makhluk yang paling baik pula. Kemudian mengingatkan manusia dan jin bahwa dunia seisinya tidak kekal dan akan berakhir. Hanya Allah-lah yang kekal. Di sana ada alam lain, akhirat. Surga dengan segala bentuk kenikmatannya dan neraka dengan segala bentuk kengeriannya. “Maka nikmat Tuhan yang manakah yang kamu dustakan?”
Sarana Hidup (Wasa-ilul Hayah)
Sungguh Maha Agung nama Rabbmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia. Marilah kita sadar akan nikmat itu dan menysukurinya dengan sepenuh hati. Dalam surat An-Nahl ayat 78, ada nikmat yang lain yang harus disyukuri manusia, “ Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.”
Cobalah renungkan! Bagaimana jika manusia hidup di dunia dalam kondisi buta, maka dia tidak dapat melihat. Seluruh yang ada di hadapannya adalah sama. Tidak dapat melihat keindahan warna-warni dan tidak dapat melihat keindahan alam semesta. Coba sekali lagi renungkan! Bagaimana jadinya jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta dan tuli. Maka dia tidak dapat berbuat apa-apa. Dan coba sekali lagi renungkan! Jika manusia hidup di dunia dalam keadaan buta, tuli, dan gila. Maka hidupnya dihabiskan di rumah sakit, menjadi beban yang lainnya. Demikianlah nikmat penglihatan, pendengaran, dan akal. Demikianlah nikmat sarana kehidupan (wasail al-hayat).
Pedoman Hidup (Manhajul Hayah)
Sekarang apa jadinya jika manusia itu diberi karunia oleh Allah mata untuk melihat, telinga untuk mendengar, dan akal untuk berpikir. Kemudian mata itu tidak digunakan untuk melihat ayat-ayat Allah, telinga tidak digunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah, dan akal tidak digunakan untuk mengimani dan memahami ayat-ayat Allah. Maka itulah seburuk-buruknya makhluk. Mereka itu seperti binatang. Bahkan, lebih rendah dari binatang (Al-A’raf: 179).
Demikianlah, betapa besarnya nikmat petunjuk Islam (hidayatul Islam) dan pedoman hidup (manhajul hayah). Nikmat ini lebih besar dari seluruh harta dunia dan seisinya. Nikmat ini mengantarkan orang-orang beriman dapat menjalani hidupnya dengan lurus, penuh kejelasan, dan terang benderang. Mereka mengetahui yang hak dan yang batil, yang halal dan yang haram.
Al-Qur’an banyak sekali membuat perumpamaan orang yang tidak menjadikan Islam sebagai pedoman hidup, diantaranya digambarkan seperti binatang secara umum dan binatang tertentu secara khusus, seperti; anjing, keledai, kera dan babi (Al-A’raf: 176, Al-Jumu’ah: 5, Al-Anfal: 55, Al-Maidah: 60). Diumpamakan juga seperti orang yang berjalan dengan kepala (Al-Mulk: 22), buta dan tuli (Al-Maidah: 71), jatuh dari langit dan disambar burung (Al-Hajj: 31) kayu yang tersandar (Al-Munafiqun: 4) dan lainnya.
Pertolongan (An-Nashr)
Ada satu bentuk kenikmatan lagi yang akan Allah berikan kepada orang-orang beriman disebabkan mereka komitmen dengan manhaj Allah dan berdakwah untuk menegakkan sistem Islam, yaitu pertolongan Allah, “ Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.” (Muhammad: 7)
Pertolongan Allah itu sangat banyak bentuknya, diantaranya perlindungan dan tempat menetap (al-iwaa), dukungan Allah sehingga menjadi kuat (ta’yiid), rizki yang baik-baik, kemenangan (al-fath), kekuasaan (al-istikhlaaf), pengokohan agama (tamkinud-din) dan berbagai macam bentuk pertolongan Allah yang lain (Al-Anfaal: 26, Ash-Shaaf: 10-13 dan An-Nuur: 55).
Segala bentuk kenikmatan tersebut baik yang zhahir, bathin, maupun gabungan antara keduanya haruslah direspon dengan syukur secara optimal. Dan dalam bersyukur kepada Allah harus memenuhi rukun-rukunnya.
Rukun Syukur
Para ulama menyebutkan bahwa rukun syukur ada tiga, yaitu i’tiraaf (mengakui), tahaddust (menyebutkan), dan Taat.
Al-I’tiraaf
Pengakuan bahwa segala nikmat dari Allah adalah suatu prinsip yang sangat penting, karena sikap ini muncul dari ketawadhuan seseorang. Sebaliknya jika seseorang tidak mengakui nikmat itu bersumber dari Allah, maka merekalah orang-orang takabur. Tiada daya dan kekuatan kecuali bersumber dari Allah saja. “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (Fathir: 15)
Dalam kehidupan modern sekarang ini, orang-orang sekular menyandarkan segala sesuatunya pada kemampuan dirinya dan mereka sangat menyakini bahwa kemampuannya dapat menyelesaikan segala problem hidup. Mereka sangat bangga terhadap capaian yang telah diraih dari peradaban dunia, seolah-olah itu adalah hasil kehebatan ilmu dan keahlian mereka. Pola pikir ini sama dengan pola pikir para pendahulu mereka seperti Qarun dan sejenisnya. “Sesungguhnya harta kekayaan ini, tidak lain kecuali dari hasil kehebatan ilmuku.” (Al-Qashash: 78)
Dalam konteks manhaj Islam, pola pikir seperti inilah yang menjadi sebab utama masalah dan problematika yang menimpa umat manusia sekarang ini. Kekayaan yang melimpah ruah di belahan dunia Barat hanya dijadikan sarana pemuas syahwat, sementara dunia Islam yang menjadi wilayah jajahannya dibuat miskin, tenderita, dan terbelakang. Sedangkan umat Islam dan pemerintahan di negeri muslim yang mengikuti pola hidup barat kondisi kerusakannya hampir sama dengan dunia Barat tersebut, bahkan mungkin lebih parah lagi.
I’tiraaf adalah suatu bentuk pengakuan yang tulus dari orang-orang beriman bahwa Allah itu ada, berkehendak dan kekuasaannya meliputi langit dan bumi. Semua makhluk Allah tidak ada yang dapat lepas dari iradah (kehendak) dan qudrah (kekuasaan) Allah.
At-Tahadduts
“Dan terhadap nikmat Tuhanmu, Maka hendaklah kamu siarkan.” (Ad-Duhaa: 11)
Abi Nadhrah berkata, “Dahulu umat Islam melihat bahwa di antara bentuk syukur nikmat yaitu mengucapkannya.” Rasul saw. bersabda, “Tidak bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih pada manusia.” (Abu Dawud dan At-Tirmidzi). Berkata Al-Hasan bin Ali, “Jika Anda melakukan (mendapatkan) kebaikan, maka ceritakan kepada temanmu.” Berkata Ibnu Ishak, “Sesuatu yang datang padamu dari Allah berupa kenikmatan dan kemuliaan kenabian, maka ceritakan dan dakwahkan kepada manusia.”
Orang beriman minimal mengucapkan hamdalah (alhamdulillah) ketika mendapatkan kenikmatan sebagai refleksi syukur kepada Allah. Demikianlah betapa pentingnya hamdalah, dan Allah mengajari pada hamba-Nya dengan mengulang-ulang ungkapan alhamdulillah dalam Al-Qur’an dalam mengawali ayat-ayat-Nya.
Sedangkan ungkapan minimal yang harus diucapkan orang beriman, ketika mendapatkan kebaikan melalui perantaraan manusia, mengucapkan pujian dan do’a, misalnya, jazaakallah khairan (semoga Allah membalas kebaikanmu). Disebutkan dalam hadits Bukhari dan Muslim dari Anas r.a., bahwa kaum Muhajirin berkata pada Rasulullah saw., ”Wahai Rasulullah saw., orang Anshar memborong semua pahala.” Rasul saw. bersabda, ”Tidak, selagi kamu mendoakan dan memuji kebaikan mereka.”
Dan ucapan syukur yang paling puncak ketika kita menyampaikan kenikmatan yang paling puncak yaitu Islam, dengan cara mendakwahkan kepada manusia.
At-Tha’ah
Allah menyebutkan bahwa para nabi adalah hamba-hamba Allah yang paling bersyukur dengan melaksanakan puncak ketaatan dan pengorbanan. Dan contoh-contoh tersebut sangat tampak pada lima rasul utama: Nabi Nuh a.s., Nabi Ibrahim a.s., Nabi Musa a.s., Nabi Isa a.s., dan Nabi Muhammad saw. Allah swt. menyebutkan tentang Nuh a.s. “Sesungguhnya dia (Nuh a.s.) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (Al-Israa: 3)
Dan lihatlah bagaimana Aisyah r.a. menceritakan tentang ketaatan Rasulullah saw. Suatu saat Rasulullah saw. melakukan shalat malam sehingga kakinya terpecah-pecah. Berkata Aisyah r.a., ”Engkau melakukan ini, padahal Allah telah mengampuni dosa yang lalu dan yang akan datang.” Berkata Rasulullah saw., “Tidak bolehkah aku menjadi hamba yang bersyukur?“ (Muslim)
Dalam riwayat lain disebutkan dari Atha, berkata, aku bertanya pada ‘Aisyah, “Ceritakan padaku sesuatu yang paling engkau kagumi yang engkau lihat dari Rasulullah saw.” Aisyah berkata, “Adakah urusannya yang tidak mengagumkan? Pada suatu malam beliau mendatangiku dan berkata, ”Biarkanlah aku menyembah Rabbku.” Maka beliau bangkit berwudhu dan shalat. Beliau menangis sampai airmatanya mengalir di dadanya, kemudian ruku dan menangis, kemudian sujud dan menangis, kemudian mengangkat mukanya dan menangis. Dan beliau tetap dalam kondisi seperti itu sampai Bilal mengumandangkan adzan salta.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah saw., apa yang membuat engkau menangis padahal Allah sudah mengampuni dosa yang lalu dan yang akan datang?” Rasul saw. berkata, “Tidak bolehkah aku menjadi hamba Allah yang bersyukur?” (Ibnul Mundzir, Ibnu Hibban, Ibnu Mardawaih, dan Ibnu ‘Asakir).
Tambahan Nikmat
Refleksi syukur yang dilakukan dengan optimal akan menghasilkan tambahan nikmat dari Allah (ziyadatun ni’mah), dalam bentuk keimanan yang bertambah (ziyadatul iman), ilmu yang bertambah, (ziyadatul ‘ilmi), amal yang bertambah (ziyadatul amal), rezeki yang bertambah (ziyadatur rizki) dan akhirnya mendapatkan puncak dari kenikmatan yaitu dimasukan ke dalam surga dan dibebaskan dari api neraka. Demikianlah janji Allah yang disebutkan dalam surat Ibrahim ayat 7, “Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.”

seribu satu manfaat air

Seribu Satu Manfaat Air
Tak hanya bermanfaat seagai penghilang dahaga, air juga menjaga metabolisme tubuh kita. Air tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. 2/3 dari tubuh kita berisi cairan dan kita tak pernah bisa hidup tanpa air. Itulah sebabnya kita dianjurkan minum sebanyak 8 gelas atau sekurang-kurangnya 2,5 liter air setiap hari.
MENGAPA PERLU AIR?
Banyak minum air memang akan membuat kita bolak-balik ke toilet. Namun manfaatnya jauh lebih besar dari pada kerepotannya. Air putih yang cukup akan membuat metabolisme tubuh berjalan baik sehingga tubuh tidak mudah terserang penyakit, membuat kulit tampak segar dan terhindar dari kekeringan. Inilah beberapa fakta menarik lain tentang air:
1. Sebagai media yang mengantarkan vitamin dan nutrisi ke seluruh sel dan organ tubuh. Jika kita kekurangan air, vitamin dan nutrisi yang sudah kita konsumsi akan terhambat. Akibatnya daya tahan tubuh akan melemah.
2. Penjaga temperratur tubuh. Khususnya bagi kita yang hidup di iklim tropis, kurang minum dapat menyebabkan dehidrasi, rusaknya sel saraf dan penurunan kondisi tubuh.
3. Membantu sirkulasi oksigen ke seluruh sel tubuh. Jika tubuh kekurangan air, maka suplai oksigen terhambat dan efeknya sangat fatal bagi kesehatan.
4. Membantu tubuh bebas bergerak. Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik jika tidak terdapat pelumas yang dihasilkan air, yang membantu melenturkan tubuh kita.
5. Mediator yang berfungsi membantu membuang racun dalam tubuh kita yang tentu saja keluar dalam bentuk air seni.
6. Sebagai penyeimbang elektrolit dalam tubuh untuk membantu mengontrol tekanan darah.
7. Membantu memelihara volume darah dalam tubuh sehingga kita mendapatkan keseimbangan energi yang baik.
8. Membantu program diet. Dengan cukup minum air maka proses pembakaran kalori dalam tubuh akan berjalan secara baik.
9. Membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit.
WASPADAI AIR YANG TERKONTAMINASI
Namun begitu, tak semua air aman dikonsumsi. Air yang terlihat bersih, jernih, tidak berbau, bukan jaminan air tersebut berkualitas baik dan sehat untuk diminum. Tak semua kontaminan dapat dilihat secara fisik, dicium dan juga dirasakan dengan panca indera. Berikut beberapa jenis kontaminan berbahaya dan sumbernya:
1. Timah, berasal dari bekas las pipa dan sejenisnya. Banyak terkontaminasi oleh logam timah dapat menyebabkan terkena penyakit anemia. Bagi anak dapat menghambat perkembangan tubuhnya.
2. Mikrobiologi juga mudah sekali berkembang biak di dalam saluran pipa dan juga tangki-tangki penampung sehingga akan sangat berbahaya jika terkonsumsi ke dalam tubuh kita.
3. Partikel akibat korosi dan karat pada saluran pipa juga tangki penampung termasuk berbahaya bila terkontaminasi didalam air yang kita gunakan sebagai sumber air minum.
4. Vinyl Chlorida yang berasal dari pipa berbahan PVC.
5. Limbah industri yang lain seperti Merkuri dapat menyebakan kerusakan ginjal. Radon dapat merangsang manusia terkena kanker lambung dan masih banyak kontaminan-kontaminan lain.
EPA (Environmental Protection Agency) memperkirakan 2%-10% kanker kandung kemih disebabkan kontaminan berbahaya yang terdapat di dalam air.

foto bersama "batik club"

Selasa, 19 Februari 2008

pesan-pesan

pengumuman
kepada setiap yang masuk ke blog ini silahkan beri komentar sebanyak-banyaknya,atau pesan yang ingin disampaikan ke pemilik blog untuk melakukan up date atau perbaikan pada isi dari blog ini.silahkan hub.081392828515 on line.terima kasih.

Minggu, 17 Februari 2008

Foto Bersama Sendowo F- 118

inilah foto2 kami dimasa itu ketika kami sedang pergi ke acara Pernikahan pak dosen muhammad Ali,(alumni senior sendowo F118). waktu itu dalam perjalanan pulang kita semua kelelahan dan lapar akhirnya berhenti dihutan jati dan berfoto bersama sambil makan nasi yang dibawa dari acara pernikahan mas ali di pekalongan.dari kanan ke kiri: suharyono(Em Te),Wahyu K,AHmad Yuliyanto (Mat Bo),Agus,Syaifur,Dedy(GBZ),Udin.foto diambil di hutan jati sukorejo oleh edi sutopo

Kamis, 14 Februari 2008

Biography of DVM


inilah sosok dokterhewan syaifur yang sedang bekerja di ruangannya, dengan penuh senyum dan gembira mengerjakan kewajiban-kewajibannya sebagai dokter hewan.ia dilahirkan 8 pebruari 1980 di sebuah kampung yang bernama si tugu desa sambak kecamatan kajoran magelang jawa tengah.umur 7 thn masuk TK Bustanul atfal madukoro yang berjarak kurang lebih 0.5 km dari rumahnya,kemudian menginjak 8 tahun masuk MI Muhammadiyah madukoro dan melanjutkan ke SMP muhammadiyah Sambak tahun 1994-1997.setelah lulus dari SMP kemudian melanjutkan ke SMU MUH I magelang.dengan sepeda onthelnya tiap hari harus berangkat pagi karena harus mengejar bis galih putra no 75 yang tepat sampai cawangan jam 6 pagi.dengan penuh kesabaran menjalaninya selama 3 tahun sampai lulus SMA,kemudian setelah lulus alhamdulillah diterima UMPTN di Perguruan Tinggi masuk Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada,tahun 2005 menamatkan sarjananya(SKH) dan melanjutkan kuliah profesinya selama 1 thn di Fakultas yang sama dan tahun 2006 dilantik menjadi DOKTER HEWAN.setelah lulus mencoba melamar pekerjaan ke beberapa perusahaan obat hewan dan akhirnya bekerja pada salah satu perusahaan obat terkenal di indonesia selama beberapa bulan,karena suatu hal maka keluar dari pekerjaan dan bekerja sebagai dokter hewan praktek hewan kecil menggantikan dosennya yang kebetulan kosong karena beliau baru menyelesaikan disertasinya di korea,dan juga sambil mencoba menjadi wirausaha dibidang penggemukan dan pengobatan kambing jawa.tahun 2006 masuk menjadi dokterhewan PTT Departemen Pertanian dan bertugas di dinas peternakan dan perikanan kab.magelang, tahun 2007 menikah dan pindah tugas ke Disnakan kab bogor. tahun 2008 diterima menjadi CPNS Departemen Pertanian...bersambung

global warming effect

Pemanasan Global Tingkatkan Kasus Flu Burung


Pemanasan global mengakibatkan meningkatnya kasus flu burung (Avian Influenza/AI) karena meningkatnya suhu udara mendorong peningkatan penguapan sehingga kondisi udara lebih lembab, sementara virus AI sangat menyukai kondisi lembab dan dingin.

Oleh karena itu, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) akan mengupayakan agar efek pemanasan global terhadap peningkatan kasus AI ini bisa dimasukkan dalam pembahasan sidang UN Forum on Convention on Climate Change (UNFCCC) di Bali, Desember mendatang.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan BMG, Prof Mezak A Ratag mengatakan di Bogor, Senin, masalah tersebut –efek pemanasan global terhadap peningkatan kasus AI– memang belum dikaji oleh Panel Antar-pemerintah untuk Perubahan Cuaca (Intergovernmental Panel on Climate Change).

“Masalah ini belum masuk `assessment` perubahan iklim UNFCCC,” katanya.

BMG, kata dia, akan melakukan pemetaan iklim (mikro klimat) di tingkat sub kabupaten sehingga bisa digunakan sebagai sistem peringatan dini bagi penyebaran virus flu burung.

“Kalau tadinya BMG hanya fokus (pemetaan iklim) untuk masalah pangan, sekarang juga ke masalah penyebaran penyakit,” katanya.

Sementara itu, peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Institut Pertanian Bogor (IPB), Agik Suprayogi mengatakan, angka kejadian AI di daerah tropis tinggi karena wilayah ini kelembabannya juga tinggi.

“Ada hubungan antara karakter klimat (mikro klimat) dengan kasus kejadian AI,” katanya.

Riset yang dilakukannya sejak 2003 tersebut mengambil sampel Bogor dan masih harus dipertajam lagi untuk skala nasional.

Menurut hasil riset Agik, Bogor merupakan salah satu daerah potensial terjadi wabah flu burung karena karakter klimat di Bogor cenderung mengarah ke temperatur hangat, curah hujan tinggi dan sangat lembab.

Kemungkinan kondisi ini sangat disenangi oleh virus flu burung.

Pada Desember 2004 sampai Februari 2005 terjadi wabah flu burung di Bogor karena bulan-bulan tersebut merupakan bulan yang lembab dengan temperatur udara rendah.

Dengan adanya gambaran mengenai hubungan antara perubahan cuaca dan kejadian penyakit, maka dapat diperoleh metode untuk sistem peringatan dini bagi masyarakat.

“Seperti juga halnya untuk demam berdarah, masyarakat sudah tahu pada waktu-waktu kapan saja kita mesti ekstra hati-hati mengantisipasi penyebaran penyakit,” katanya.(*)

Tulisan: ANTARA, Foto: Pikiran Rakyat

Doa

Oleh: Alm. Ustadz Rahmat Abdullah


Email This PostYa ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama’ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama’ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

“ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih”

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur’an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir’aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da’i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da’wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda’wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa.

Rabu, 13 Februari 2008

alhamdulillah saya mulai blog ini dengan membaca bismillahirrohmaanirroohiim...SEMOGA BERMANFAAT